Seorang Pendosa

Salam....semua manusia pasti melakukan dosa...melainkan nabi Allah S.W.T yang ma'sum...

Oleh kerana itu...perbanyakkan lah istigfar dan amalan yang baik kerana:

Dalam sebuah riwayat di Shahih Al Bukhari disebutkan ketika seorang pemuda datang kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dengan menangis dan berkata bahwa ia telah banyak melakukan dosa dan merasa bahwa ia tidak akan mungkin mendapatkan pengampunan Allah subhanahu wata’ala, namun Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam hanya diam dan tidak menjawabnya, maka Allah subhanahu wata’ala Yang Menjawab dengan firman-Nya:

إِنَّ الْحَسَنَاتِ يُذْهِبْنَ السَّيِّئَاتِ



 (هود : 114 )

“Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk”. ( QS. Huud : 114 )

Allah S.W.T telah berfirman perbuatan yang baik itu menghapuskan dosa yakni perbuatan-perbuatan yang buruk...

Allah S.W.T juga telah berfirman dalam hadits qudsi riwayat Shahih Al Bukhari :

 إِنَّ عَبْدًا أَصَابَ ذَنْبًا -وَرُبَّمَا قَالَ أَذْنَبْتُ ذَنْبًا- فَقَالَ رَبِّ أَذْنَبْتُ -وَرُبَّمَا قَالَ أَصَبْتُ- فَاغْفِرْ لِى فَقَالَ رَبُّهُ أَعَلِمَ عَبْدِى أَنَّ لَهُ رَبًّا يَغْفِرُ الذَّنْبَ وَيَأْخُذُ بِهِ غَفَرْتُ لِعَبْدِيَ. ثُمَّ مَكَثَ مَا شَاءَ اللَّهُ ثُمَّ أَصَابَ ذَنْبًا أو أَذْنَبَ ذَنْبًا، فَقَالَ رَبِّ أَذْنَبْتُ -أَوْ أَصَبْتُ- ذَنْبًا آخَرَ فَاغْفِرْ لِى. فَقَالَ أَعَلِمَ عَبْدِى أَنَّ لَهُ رَبًّا يَغْفِرُ الذَّنْبَ وَيَأْخُذُ بِهِ غَفَرْتُ لِعَبْدِيْ، ثُمَّ مَكَثَ مَا شَاءَ اللَّهُ ثُمَّ أَذْنَبَ ذَنْبًا - وَرُبَّمَا قَالَ أَصَابَ ذَنْبًا -قَالَ رَبِّ أَصَبْتُ- أَوْ أَذْنَبْتُ- ذَنْبًا آخَرَ فَاغْفِرْ لِى فَقَالَ أَعَلِمَ عَبْدِى أَنَّ لَهُ رَبًّا يَغْفِرُ الذَّنْبَ وَيَأْخُذُ بِهِ غَفَرْتُ لِعَبْدِى – ثلاثا- فَلْيَعْمَلْ مَا شَاءَ

“ Sesungguhnya ada seorang hamba yang melakukan dosa, kemudian ia berkata : “Wahai Tuhanku, aku telah berdosa maka ampunilah aku”, maka Allah berfirman : “Tahukah hamba-Ku ini bahwa ia mempunyai Tuhan Yang mengampuni dosa, maka Aku mengampuni hambaKu”. Kemudian hamba itu berhenti berbuat dosa sesuai dengan kehendak Allah, setelah itu hamba tersebut berbuat dosa kembali, kemudian ia berkata : “Wahai Tuhanku, aku telah berdosa maka ampunilah aku”, maka Allah berfirman : “Tahukah hamba-Ku ini bahwa ia mempunyai Tuhan Yang mengampuni dosa, maka Aku mengampuni hambaKu”. Kemudian hamba itu berhenti berbuat dosa sesuai dengan kehendak Allah, setelah itu hamba tersebut berbuat dosa kembali, kemudian ia berkata : “Wahai Tuhanku, aku telah berdosa maka ampunilah aku”, maka Allah berfirman : “Tahukah hamba-Ku ini bahwa ia mempunyai Tuhan Yang mengampuni dosa, maka Aku mengampuni hambaKu”, maka lakukanlah apa yang ia mau”.

Jom saudara Islam ku...kita sama-sama membuat amal kebaikan...semoga kita termasuk golongan yang beriman...InsyaAllah..
Sumber

0 comments: